Sebelum membahas pentingnya etika dalam dunia bisnis, disini akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai pengertian Bisnis dan Etika Bisnis. Bisnis adalah kegiatan manusia dalam mengorganisasikan sumberdaya untuk menghasilkan dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat dengan tujuan mendatangkan keuntungan. Sedangkan etika bisnis adalah sekumpulan kriteria di mana tindakan manusia dinilai berdasarkan harapan masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari prinsip etika yang diterapkan dalam dunia bisnis.
Dalam lingkungan bisnis dapat merontokkan etika individu begitu juga sebaliknya etika individu dapat mempengaruhi lingkungan bisnis, namun semua itu tergantung pada mana yang lebih kuat. Etika bisnis merupakan bisnis setiap orang di setiap hari, sehingga yang termasuk dalam etika bisnis adalah semua manajer dan hubungan bisnis mereka serta tindakan-tindakan mereka.
Pada dasarnya etika bisnis menyoroti moral perilaku manusia yang mempunyai profesi di bidang bisnis dan dimiliki secara global oleh perusahaan, sedangkan perwujudan dari etika bisnis yang ada pada masing-masing perusahaan akan terbentuk dan terwujud sesuai dengan kebudayaan perusahaan yang bersangkutan, jadi etika bisnis ini akan muncul ketika masing-masing perusahaan berhubungan dan berinteraksi satu sama lain sebagai sebuah satuan stakeholder
Apa sich tujuan etika bisnis itu ??
Tujuan dari etika bisnis disini adalah menggugah kesadaran moral para perilaku bisnis untuk menjalankan bisnis dengan baik dan bersih.

Disini kita dapat melihat dr contoh yang paling sederhana, yaitu jika bisnis berusaha mengambil keuntungan dari karyawan, pelanggan, pemasok, dan kreditur melalui perilaku yang sekarang tidak etis, maka kemungkinan mereka akan menemukan cara untuk membalas dendam kepada kita ketika bertemu lagi. Balas dendam itu dapat berbentuk sederhana seperti menolak untuk membeli, menolak untuk bekerja, dan menolak berbisnis dengan pihak yang bersangkutan. Bukti lain, seperti riset yang dilakukan oleh DePaul University di tahun 1997, menemukan bahwa perusahaan yang merumuskan komitmen korporat mereka dalam menjalankan prinsip-prinsip etika memiliki kinerja finansial (berdasar penjualan tahunan) yang lebih bagus dari perusahaan lain yang tidak melakukan hal serupa.
Beberapa pebisnis berpendapat bahwa terdapat hubungan simbiosis antara etika dan bisnis dimana masalah etik sering dibicarakan dalam bisnis yang berorientasi pada keuntungan. Dalam hal ini terdapat dua versi, versi lemah dan versi kuat. Versi lemah mengatakan bahwa etika yang baik dihasilkan dari bisnis yang baik dan praktik bisnis yang bermoral adalah praktik bisnis yang menguntungkan. Sedangkan versi kuat mengungkapkan bahwa dalam pasar yang kompetitif dan bebas, motif keuntungan akan terkait dengan lingkungan yang sesuai dengan isu moral tersebut.
Jadi etika bisnis juga menjadi suatu hal yang sangat mendesak untuk diterapkan, sebab dengan etika pertimbangan mengenai baik atau buruk dapat distandarisasi secara tepat dan benar. Namun penting juga untuk dicatat bahwa etika bisnis tidak akan berfungsi jika praktek-praktek bisnis yang curang dilegalkan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar