Senin, 07 November 2011

Komunikasi verbal (lisan)

Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral). Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena pada kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal daripada non verbal. Dengan harapan, komunikan (baik pendengar maun pembaca ) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan.

Disini saya akan sedikit mengulas tentang salah satu bentuk dari komunikasi verbal, yaitu “komunikasi lisan”

Komunikasi lisan digunakan manusia hampir 80% dari seluruh kegiatan manusia, baik dalam oraganisasi maupun diluar organisasi, dalam urusan formal maupun informal semuanya sering menggunakan komunikasi lisan. Inti dalam pembahasan komunikasi lisan di blog ini adalah, Komunikasi lisan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan karena sebagian dari kegiatan inti manusia. Didalam organisasi maupun diluar organisasi kita membutuhkan komunikasi lisan yang baik dan benar. Berkumunikasi yang baik adalah dapat menyampaikian sebuah gagasan dengan tepat dan simple, juga sopan. Dan bisa dikatakan baik juga jika kita bisa menerima gagasan orang lain dengan baik dan sopan juga.kumunikasi lisan membutuhkan hubungan timbalbalik baik antara pembicara dan pendengar.
Jadi kita sebaiknya berkomunikasi dengan singkat dan tepat pada tujuan (menjaga eefektifitas dalam berkomunikasi) mengunakan bahasa yang dipahami lawan bicara kita. Sehingga medapatkan komunikasi yang baik dan dapat berjalan dengan baik.
                                                                                                                               

Pengertian komunikasi lisan
Komunikasi merupakan kegiatan penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak lain dengan tujuan tertentu. Pesan tersebut dapat disampaikan dalam berbagai bentuk seperti lisan, tulisan, audio visual ataupun gabungan dari ketiganya.
Dalam komunikasi lisan, pola komunikasi sangat menentukan pilihan kata yang dipergunakan. Organisasi yang hubungan antar unit kerjanya cukup formal, maka bahasa yang dipilih biasanya lugas dan eksplisit. Kata-kata maupun idiom yang dipergunakan jelas bagi siapa saja, baik di dalam maupun di luar perusahaan. Artinya, kata-kata dipilih sejelas mungkin dan diusahakan yang tidak memiliki makna ganda.

Kiat – kiat agar komunikasi mendapatkan hasil
1. Rencana
Sebelum berbicara, susunlah dalam garis besar pesan yang hendak disampaikan. Berdasar kerangka topic yang hendak dibicarakan rincilah hasil yang diharapkan akan teraih. Berdasarkan pengenalan Anda terhadap orang tersebut, perkirakan secara visual (bayangkan) kemungkinan reaksi penerima pesan terhadap apa yang Anda katakan.

2. Penyampaian
Sampaikan pesan dalam bahasa si penerima. Usahakan gunakan istilah khas yang biasa di lingkungan kerja mereka. Pilihlah kata-kata yang mencerminkan citra yang spesifik dan nyata. Hindari timbulnya makna ganda terhadap kata yang Anda sampaikan.
Gunakan komunikasi secara non verbal melalui tinggi rendah suara, tempo dan volume suara, gerak tubuh, postur tubuh, dan lainnya. R. Birdwhistle, seorang pakar komunikasi dari University of Pennsylvania, menyatakan bahwa hanya 7% dari yang dikomunikasikan manusia berasal dari apa yang diucapkan. Selanjutnya 38% komunikasi kita tampak dari tinggi rendah suara, tempo dan volume suara. Sisanya 55% justru tampak dari hal-hal seperti postur tubuh, nafas, warna kulit dan gerakan. Sebagai contoh, mana yang Anda percayai, saat seseorang mengebrak meja dengan wajah merah padam sambil berteriak, “Saya tidak marah!”.

3. Umpan Balik
Dengarkan baik-baik reaksi si penerima pesan. Amati isyarat perilaku mereka seperti angkat bahu, mulut mencemooh, atau mengangguk setuju.


Keterkaitanya komunikasi lisan dengan organisasi

Alat utama dalam komunikasi lisan adalah bahasa. Berbahasa yang baik dan benar dan efektif, padat dan jelas dalam menyampaikan penjelasan. Berbahasa yang baik dan benar dapat membuat suatu oraganisasi menjadi lebih baik dan jelas, karena dalam berorganisasi sangat dibutuhkan komunikasi, baik lisan maupun tulisan. Sebab kegiatan vital manusia adalah berkomunikasi dengan orang lain baik dalam oraganisasi maupun di luar organisasi.
    Kegiatan bekomunikasi hal yang sangat vital dalam sebuah kehidupan demikian juga dalam sebuah organisasi, mengapa bisa begitu ? karena dalam sebuah kehidupan sangat dibutuhkan komunikasi dengan orang lain atau rekan bisnis kita.

Komunikasi lisan di bagi menjadi 2 :
1.    Komunikasi personal
Adalah komunikasi antar individu yang biasa terjadi dalam informal atau kehidupan sehari – hari. Meskipun tidak menutup kemungkinan terjadi dalam sebuah kondisi formal seperti dilingkungan kerja atau sekolah.
2.    Komunikasi bediskusi
Missalnya mempresentasikan gagasan atau ide dalam sebuah organisasi atau lingkungan kerja sering kali kita lakukan. Kondiai seperti ini akan terjadi dalam kondisi formal oleh karena itu kita harus menyampaikan dengan kesan yang baik pada sebuah kelompok yang menjadin lawan bicara kita.


Meningkatkan kemampuan berkomunikasi lisan yang efektif
Mengembangkan kemampuan berbicara efektif, sehingga dapat menyampaikan gagasan / pemikiran dengan singkat, padat, mudah dimengerti dan memenuhi tata krama / sopan.
Komunikasi merupakan kegiatan vital manusia dalam mengarungi hidup dan kehidupan, bahkan komunikasi memiliki porsi 80 % dari seluruh aktivitas manusia, baik dalam kehidupan informal (pergaulan sehari-hari) maupun kehidupan formal (berorganisasi). Keberhasilan seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya sangat ditentukan oleh tingkat kemampuannya dalam berkomunikasi.

Senin, 06 Juni 2011

“ Belajar memahami Asuransi Syariah, Unit Linked & asuransi Konvensional dengan tujuan setiap individu bisa membedakan keuntungan dan kerugian dari kedua asuransi tersebut ”

Disini kita belajar memahami tentang apa sich unit link itu ?? dan apa keuntungan serta kerugiannya ?? apakah unit linked lebih menguntungkan ketimbang asuransi yang konvensional ?? ? Sekarang saya akan membahas sedikit dari jawaban pertanyaan di atas.. ,
Asuransi adalah alternatif masyarakat yang sering dugunakan untuk penyimpanan dana, dan juga digunakan sebagai dana untuk berjaga-jaga. Namun tidak hanya itu, karena asuransi ada bermacam-macam dan manfaatnya juga berbeda-beda. Dalam ranah asuransi, asuransi unit linked itu dasarnya adalah investasi. Jadi dana yang diinvestasikan di asuransi tersebut oleh perusahaan asuransinya diinvestasikan lagi. Kalau investasinya berhasil, maka dana yang ditanam dalam asuransi bertambah banyak, tapi kalau investasinya hancur dananya juga akan habis atau ludes. Berbeda dengan asuransi yang konvensional, kalau asuransi konvensional memang ada dana yang digunakan untuk diinvestasikan lagi, tetapi sebagian besarnya dana tersebut ditabung dan di reasuransikan. Walaupun dana yang di reasuransi bertambahnya tidak banyak, namun lebih aman jika dibandingkan kalau di unit linked. Jadi pihak mana yang rugi jika investasinya hancur ?? Dana yang ditanam diperusahaan asuransi ludes saat investasinya hancur, jadi yang merasa ruginya paling besar berada di customer. Kalau dipihak perusahaan mungkin hanya gagal mendapatkan keuntungan. Lain halnya jika di asuransi konvensionl, jika diasuransi konvensional tidak ada yang rugi karena ada reasuransinya, dan kerugian tersebut juga dapat ditutupi dengan bunga tabungan dari dana yang ditabung dan reasuransi. Jadi dana masih tetap diterima sesuai dengan perjanjian. Jadi jika anda berani mengambil risiko anda boleh memilih unit lenked, tapi jika tidak lebih baik pilih yang konvensional saja karena lebih aman

Dibawah ini juga dijelaskan beberapa karakteristik unit linked, antara lain :
1.    Premi yang dibayarkan pemegang polis digunakan untuk membeli unit dana yang berkaitan. Jadi semakin banyak jumlah premi yang dibayarkan oleh pemegang polis, maka semakin bertambah unit yang dimilikinya.
2.    Harga unit di umumkan secara berkala, walaupun pemberitaan harga unit dilakukan setiap hari akan tetapi perusahaan biasanya melakukan penetapan harga 1-2 kali dalam seminggu.
3.    Pemegang polis bisa menambah dana kopolisnya sesuai dengan jumlah minimum yang ditentukan. Jadi pemegang polis dapat membayar premi dengan membeli tambahan unit dari dana yang akan ditambahakan kejumlah unit yang ada di rekening pemegang polis.

Ada 2 jenis polis unit linked, yaitu :
1.    Polis unit linked premi tunggal
Bentuk polis premi tunggal dimana sejumlah premi dibayar oleh tertanggung terlebih dahulu sebelum proteksi asuransi dimulai, biasa disebut tabungan jangka panjang dan investasi
2.    Polis unit linked premi berkala
Premi dibayar secara berkala dalam jangka waktu tetap

Apakah manfaat polis unit linked ??
•    Potensi pertumbuhan hasil investasi yang tinggi
•    Likuiditas
Dapat memenuhi kebutuhan pemegang polis yang menginginkan likuiditas tinggi dari program asuransinya
•    Keahlian dan modal investasi
Dapat memanfaatkan kumpulan dananya, sehingga potensi akumulasi dana menjadi lebih besar.
Namun, bagaimanakah dengan asuransi jiwa syariah ?? ?
Asuransi jiwa syariah pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu pengelolaan atau penanggulangan risiko, namun yang membedakan hanya cara pengelolaannya. Selain itu juga ada perbedaan cara pengelolaan unsure tabungan produk asuransi jiwa.
Ada 3 prinsip syariah, yaitu :
1.    Prinsip hukum
Mempunyai tujuan yaitu, kepentingan spiritual dan kebaikan sosial. Selain itu menjamin keadilan dalam transaksi dan untuk menghindari pengayaan diri dengan mengorbankan orang lain, misalnya : larangan riba, larangan ketidakpastian, perhatian terhadap persamaan antara dua pihak, dan perhatian terhadap cara yang adil atau seimbang.
2.    Transaksi atau kontrak
Mengadakan hubungan yang sah antara beberapa pihak.
3.    Sistem ekonomi islam
Bagi hasil keuntungan dan kerugian, yaitu kerjasama usaha antara dua pihak, pihak pertama menyediakan seluruh modal sedangkan pihak lainnya menjado pengelola.
Latar belakang asuransi jiwa syariah
Asuransi jiwa syariah dilatarbelakangi oleh kebutuhan produk yang mengacu pada pandangan sebagian besar ulama dan pakar ekonomi islam bahwa kontrak asuransi jiwa odern tidak sesuai dengan prinsip hukum (syariat )islam yang mengandung hal-hal yang diharamkan dalam hukum islam.
Apa menfaat asuransi jiwa syariah ??
Manfaat asuransi jiwa syariah yaitu bisa digunakan oleh siapa saja yang berminat, saling menguntungkan serta humanis karena dalam syariah menganut prinsip atau sifat yang universal. 


Senin, 16 Mei 2011

“PENGENALAN MANAJEMEN RISIKO DAN ASURANSI JIWA DALAM PERENCANAAN KEUANGAN UNTUK MENANGGULANGI RISIKO HIDUP DAN KEBUTUHAN”


Dalam hidup manusia pasti tidak terlepas dari perencanaan keuangan (financial planing), perencanaan itu berkaitan dengan manajemen. Disini saya akan membahas mengenai manajemen resiko. Manajemen resiko adalah suatu pendekatan yang terstruktur dalam mengelola ketidakpastian yang terkait dengan ancaman. Namun resiko yang terjadi dapat di tanggulangi dengan strategi, antara lain memindahkan resiko kepada pihak lain, menghindari resiko, menampung sebagian atau semua konsekuensi resiko tertentu, dan mengurangi efek negatif resiko. Biasanya resiko-resiko yang terjadi disebabkan karena, kebakaran, kematian, serta tuntutan hukum. Proses manajemen resiko dapat dilihat pada bagan dibawah ini :
Risk Management Process




















Pada identifikasi resiko di bagi menjadi tiga macam, yaitu resiko pribadi (sakit), resiko property (kebakaran), dan risiko liabilities atau kewajiban (KPR). Kita dapat mengukur tersebut berdasarkan frekuensi kerugian, dampak kerugian, dan variasi kerugian. Contoh frekuensi tinggi dan dampak tinggi yaitu insiden kebakaran yang terjadi di perumahan padat atau rumah susun, contoh frekuensi tinggi dan dampak rendah yaitu menderita sakit ringan atas perubahan musim, contoh frekuensi rendah dan dampak tinggi yaitu meninggal di usia dini, sedangkan contoh frekuensi rendah dan dampak rendah yaitu kecelakaan ringan akibat olah raga.
Asuransi adalah metode risiko dalam pengiriman. Kalau di dalam asuransi jiwa diberikan proteksi pendapatan terhadap adanya risiko kematian dini, sedangkan asuransi kesehatan dan kehilangan pendapatan karena cacat dirancang untuk memberikan proteksi terhadap risiko sakit dan kecelakaan.
Asuransi jiwa pada hakekatnya adalah suatu pelimpahan risiko (Risk Shifting) atas kerugian keuangan (Financial Loss) oleh tertanggung kepada penanggung.
Nilai ekonomi hidup manusia yang menjadi dasar kebutuhan asuransi jiwa dapat digambarkan sebagai berikut :
Economic Value of Human Life




Gambaran di atas secara garis besar memperlihatkan bahwa nilai ekonomi hidup manusia dapat diukur meskipun bersifat relative. Kemampuan menghasilkan (Earning Power) dari seseorang, terutama terletak antara umur 25-55 tahun. Di masa itulah seseorang perlu mempersiapkan dan mendapat perlindungan/proteksi dari asuransi jiwa.
Salah satu dasar perhitungan yang lazim dipergunakan untuk menentukan nilai ekonomi manusia adalah sebagai berikut :
Nilai sekarang dari seluruh pendapatan yang diharapkan dapat diterima oleh seseorang pada umur sekarang sampai umur tua
Manusia dihadapkan kepada kemungkinan terjadinya peristiwa-peristiwa yang dapat menyebabkan hilang atau berkurangnya nilai ekonominya, dan ini mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri juga keluarga atau orang lain yang berkepentingan.
Dengan kata lain manusia harus selalu menghadapi peristiwa-peristiwa yang menimbulkan risiko antara loain sebagai berikut :
  • Meninggal dunia baik secara alamiah atau meninggal pada usia muda, missal : sakit, kecelakaan dll
  • Cacat badan karena sakit atau kecelakaan
  • Hilangnya atau merosotnya keadaan kesehatan (Loss of Health)
  • Umur tua (Old Age)
  • Pengangguran (Unemployment)
Berikut adalah peranan asuransi jiwa dalam kehidupan seseorang :
  1. Memastikan masa depan
Asuransi jiwa memberikan proteksi yang mengganti ketidakpastian yang maksimum (to substitute uncertainty for maximun)
  1. Menanggulangi risiko hidup dan kebutuhan
Asuransi jiwa merupakan suatu produk yang dapat memenuhi kebutuhan. Asuransi jiwa dibutuhkan karena adanya 2 (dua) risiko utama yang senantiasa mengancam kehidupan manusia, yaitu :
  • Meninggal terlalu cepat (die too soon)
  • Hidup tapi sakit dan hidup terlalu lama (live too long)




“MENGAPA ETIKA BISNIS ITU PENTING DALAM DUNIA BISNIS ?? ?”


Sebelum membahas pentingnya etika dalam dunia bisnis, disini akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai pengertian Bisnis dan Etika Bisnis. Bisnis adalah kegiatan manusia dalam mengorganisasikan sumberdaya untuk menghasilkan dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat dengan tujuan mendatangkan keuntungan. Sedangkan etika bisnis adalah sekumpulan kriteria di mana tindakan manusia dinilai berdasarkan harapan masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari prinsip etika yang diterapkan dalam dunia bisnis.
Dalam lingkungan bisnis dapat merontokkan etika individu begitu juga sebaliknya etika individu dapat mempengaruhi lingkungan bisnis, namun semua itu tergantung pada mana yang lebih kuat.  Etika bisnis merupakan bisnis setiap orang di setiap hari, sehingga yang termasuk dalam etika bisnis adalah semua manajer dan hubungan bisnis mereka serta tindakan-tindakan mereka.
Pada dasarnya etika bisnis menyoroti moral perilaku manusia yang mempunyai profesi di bidang bisnis dan dimiliki secara global oleh perusahaan, sedangkan perwujudan dari etika bisnis yang ada pada masing-masing perusahaan akan terbentuk dan terwujud sesuai dengan kebudayaan perusahaan yang bersangkutan, jadi etika bisnis ini akan muncul ketika masing-masing perusahaan berhubungan dan berinteraksi satu sama lain sebagai sebuah satuan stakeholder
Apa sich tujuan etika bisnis itu ??
Tujuan dari etika bisnis disini adalah menggugah kesadaran moral para perilaku bisnis untuk menjalankan bisnis dengan baik dan bersih.
Apakah ada bukti bahwa etika dalam berbisnis secara sistematis berkorelasi dengan keuntungan ?
Disini kita dapat melihat dr contoh yang paling sederhana, yaitu jika bisnis berusaha mengambil keuntungan dari karyawan, pelanggan, pemasok, dan kreditur melalui perilaku yang sekarang tidak etis, maka kemungkinan mereka akan menemukan cara untuk membalas dendam kepada kita ketika bertemu lagi. Balas dendam itu dapat berbentuk sederhana seperti menolak untuk membeli, menolak untuk bekerja, dan menolak berbisnis dengan pihak yang bersangkutan. Bukti lain, seperti riset yang dilakukan oleh DePaul University di tahun 1997, menemukan bahwa perusahaan yang merumuskan komitmen korporat mereka dalam menjalankan prinsip-prinsip etika memiliki kinerja finansial (berdasar penjualan tahunan) yang lebih bagus dari perusahaan lain yang tidak melakukan hal serupa.
Beberapa pebisnis berpendapat bahwa terdapat hubungan simbiosis antara etika dan bisnis dimana masalah etik sering dibicarakan dalam bisnis yang berorientasi pada keuntungan. Dalam hal ini terdapat dua versi,  versi lemah dan versi kuat. Versi lemah mengatakan bahwa etika yang baik dihasilkan dari bisnis yang baik dan praktik bisnis yang bermoral adalah praktik bisnis yang menguntungkan. Sedangkan versi kuat mengungkapkan bahwa dalam pasar yang kompetitif dan bebas, motif keuntungan akan terkait dengan lingkungan yang sesuai dengan isu moral tersebut.
Jadi etika bisnis juga menjadi suatu hal yang sangat mendesak untuk diterapkan, sebab dengan etika pertimbangan mengenai baik atau buruk dapat distandarisasi secara tepat dan benar. Namun penting juga untuk dicatat bahwa etika bisnis tidak akan berfungsi jika praktek-praktek bisnis yang curang dilegalkan.

Senin, 02 Mei 2011

Apa sich penelitian itu dan apa untungnya belajar metodologi penelitian ?? ?

Menurut Uma Sekaran (1992) penelitian adalah suatu usaha yang sistematis dan tersusun untuk menyelidiki masalah-masalah yang spesifik dan memerlukan pemecahan masalah. Menurut Whitney menyatakan bahwa penelitian adalah pencairan atas sesuatu secara sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan. Jadi kesimpulannya adalah penelitian merupakan serangkaian kegiatan sistematis yang didasarkan pada metode ilmiah dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah dari permasalahan.
      Mengapa melakukan penelitian ?? Biasanya seseorang ingin melakukan penelitian karena 3faktor, yaitu :
1.    mereka yang memiliki rasa ingin tahu
2.    ingin memperoleh ilmu pengetahuan, dan
3.    memiliki tujuan lain
Dalam  penelitian ada beberapa tujuan yaitu mengembangkan pengetahuan dan memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian.  Pada saat belajar metodologi penelitian kita juga mendapatkan keuntungan looohh….  !! keuntungan tersebut meliputi :
•    mendapatkan informasi lebih banyak
•    memperoleh ketrampilan untuk memulai karir
•    dapat menilai hasil kerja orang lain, dan
•    memperoleh keahlian yang menarik
penelitian tidak hanya 1jenis melainkan memiliki beberapa macam jenis, al:
berdasar disiplin ilmu, ada ilmu alam ada ilmu sosial kemasyarakatan
berdasar penggunaan, ada ilmu murni dan ada ilmu terapan
berdasar tempat penelitian, bisa dilakukan di laboratorium, perpustakaan dan lapangan
berdasar tujuan, yaitu eksplorasi (eksploratif),  mendiskripsikan (deskriptif), dan menjelaskan (eksplanatoris)
berdasar pendekatan, yaitu kuantitatif dan kualitatif
berdasar cara perolehan data, bisa melalui sejarah, eksperimen, study kasus, survey, observasi, focus group discussion (FDG), grounded research, in-depth interview, data sekunder
    Disini saya akan membahas sedikit mengenai dua aliran penelitian berdasarkan kalitatif dan kuantitatif. Aliran Kualitatif adalah penelitian yang menekankan pada pemahaman masalah kehidupan sosial berdasarkan kondisi relialitas atau natural setting yang kompleks dan rinci. Aliran ini mempunyai konstruksi teori atau hipotesis melalui pengungkapan fakta. Sedangkan aliran Kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis dengan prosedur statistic.

Senin, 11 April 2011

“ INVESTASI DAN RISIKO DALAM INVESTASI UNTUK PENGELOLAAN PERENCANAAN KEUANGAN PADA MASA YANG AKAN DATANG “

Perencanaan keuangan pada umumnya memiliki peran yang sangat penting bagi kalangan masyarakat. Dalam perencanaan keuangan perencanaan investasi juga berperan strategis disemua lini karena tidak ada satupun perencanaan keuangan yang terlepas dari perencanaan investasi. Objektivitas investasi adalah usaha kita untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dalam batas toleransi secara wajar dengan tetap konsisten terhadap tujuan awal investasi dan mempertimbangkan batas-batas penerimaan tingkat risiko, misalnya menabung untuk hari tua. Setidaknya seorang investor harus memiliki satu dari ketiga objektivitas yang terdiri dari pendapatan(income), pertumbuhan modal (capital growth), dan mempertahankan modal (capital preservation).
    Risiko investasi terjadi ketika perkiraan dari  hasil investasi yang sebenarnya berbeda atau tidak sama dengan yang diharapkan. Ada 2 tipe risiko investasi, yaitu tipe risiko sistematik (systematic risk) risiko yang tidak bisa didiversifikasi (nondiversifiable risk) yang dipengaruhi oleh sejumlah factor perubahan ekonomi, politik, sosiologi, perang, inflasi, dan kejadian-kejadian internasional dimana tingkat risiko tersebut tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversivikasi portofolio. Yang tergolong dalam nondiversifiable risk antara lain :
Risiko pasar (market risk)
risiko ini disebabkan oleh factor independen dari setiap bentuk investasi dan resiko ini terjadi jika pasar investasi menyimpang dari siklusnya
Risiko suku bunga (interest rate risk)
risiko ini disebabkan oleh fluktuasi dari tingkat suku bunga dan risiko ini terjadi ketika inflasi, level dari siklus bisnis, likuiditas managemen dalam perekonomian
Risiko tarif reinvestasi (reinvestment rate risk)
risiko ini terjadi karena penurunan tingkat suku bunga di pasar (market interest rates) pada saat pembayaran (jatuh tempo) dari sebuah investasi diterima
Risiko mata uang (currency risk)
tingkat risiko yang harus dihadapi oleh seorang investor atas fluktuasi antara dua atau lebih mata uang yang mempengaruhi tingkat pengembalian investasinya

Tipe risiko non sistematik (unsystematic risk) risiko yang bisa didiversivikasi (diversifiable risk), factor pembentuk risiko ini yaitu kapasitas management, mogok tenaga kerja, kecenderungan konsumen (consumer preferences)
Yang tergolong dalam unsystematic risk antara lain :
Risiko bisnis (business risk)
tingkat risiko yang diasosiasikan dengan kemampuan sebuah perusahaan untuk beroperasi secara menguntungkan
Risiko keuangan (financial risk)
risiko yang berhubungan erat dengan laporan neraca keuangan peerusahaan
Risiko cidera janji (default risk)
imbas langsung dari risiko keuangan
Risiko likuiditas (liquidity risk)
Ketidakpastian dalam merubah investasi yang ada untuk menjadi kas dalam periode yang relatif pendek pada waktu yang bisa diperkirakan dan harga relatif tetap

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat toleransi risiko investor dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Factor tersebut antara lain : tujuan yang spesifik (specific goals), jangka waktu (time frame), pengetahuan tentang investasi (investment knowledge), kepribadian(personality), kondisi pasar terkini (current market conditions), kondisi keuangan terkini (current financial conditions), factor umur (age)

Hasil investasi bisa berbentuk peningkatan atas modal (capital appreciation)yaitu seorang investor menitikberatkan pada pertumbuhan investasi yang lebih besar dari investasi awal dan pendapatan (income) yaitu seorang investor lebih menitikberatkan pada apresiasi atau pertumbuhan modal, lebih memilih pendapatan berjalan. Sedangkan peningkatan modal dan pendapatan lebih membagikan deviden dan mempunyai prospek pertumbuhan modal yang berkelanjutan.

    Dalam pendekatan alokasi asset bisa digunakan alokasi asset taktis (tactical asset allocation) yaitu metode pendekatan yang menggunakan perkiraan arah pergerakan pasar untuk merubah komposisi asset dalam portofolio. Pembentukan portofolio memperhatikan bentuk-bentuk korelasi (hubungan), jenis-jenis korelasi yaitu :
Korelasi positif (positively correlated) : dua asset memberikan arah pergerakan harga/tingkat pengembalian (return) yang sama
Korelasi negative (negatively correlated) : dua asset yang memberikan tingkat pengembalian saling bertolak belakang satu sama lain. Untuk mengurangi tingkat risiko dapat dilakukan dengan cara mengkombinasikan ke dalam portofolio tersebut yang memiliki korelasi negative atau tingkat korelasi positif yang lemah. Teknik ini disebut diversifikasi.

“ INVESTASI DAN RISIKO DALAM INVESTASI UNTUK PENGELOLAAN PERENCANAAN KEUANGAN PADA MASA YANG AKAN DATANG “

Senin, 03 Januari 2011

Belanja Obat di Apotek Online Lebih efisien, kenapa yach ., ?? ?

Pada hari kamis tanggal 30Desember 2010 saya mengikuti diskusi kelas IT for Business, dan disitu saya sebagai audien sekaligus penyaji. Saya menyajikan materi yang berjudul “Kemudahan dan Keamanan Belanja Obat di Apotek dengan Menggunakan Jasa Internet”. Saya menggunakan judul itu karena lebih efisien apabila apotek memilih pergi online dan pada dasarnya obat merupakan kebutuhan primer kedua untuk dikonsumsi setelah makanan.
Alangkah baiknya jika Anda mengkonsumsi obat tidak menunggu sampai hal kemungkinan terburuk terjadi. Tidak harus obat untuk mengobati tetapi obat untuk mengantisipasi, misalnya vitamin, klorofil, obat kekebalan tubuh, atau obat cacing. Pada diskusi kemarin saya mejelaskan definisi tentang apotek, apotek adalah bagian dari institusi pelayanan dasar akan kesehatan berupa sebuah toko yang menyediakan obat-obatan secara lengkap, apotek dapat menerima pemesanan resep obat dari dokter maupun umum karena apotek bekerjasama dengan rumah farmasi dan apoteker.
Kelebihan pada apotek online al: memudahkan dalam transaksi pembelian obat, dapat menjaga kerahasiaan pelanggan, dapat memberikan keamanan bagi pelanggan, dapat konsultasi dengan dokter tanpa harus bertatap muka dengan dokter yang bersangkutan. Transaksi belanja obat pada apotek online sangat mudah dan efisien, karena Anda bisa memesan obat dengan via online kemudian membayar dengan transfer dan obat langsung dikirim ke alamat yang sudah dikonfirmasikan. Pembelian ini sangat membantu warga senior, orang cacat, atau orang dengan kondisi memalukan. Orang cacat hanya membutuhkan link internet untuk melakukan pembelian obat yang dibutuhkan. Untuk orang dengan kondisi yang memalukan, Anda tidak harus menunjukkan dokumen kesehatan Anda karena Anda dapat menjaga kondisi karena rahasia dengan karakter anonim korespondensi internet. Perusahaan menerima pembelian Anda walaupun kurang mengenali siapa diri Anda, apotek web menjamin aman dan cepat dalam pemesanan obat Anda. Apabila Anda memesan obat-obatan dari web, bisnis akan menjamin kerahasiaan lengkap mengenai pesanan Anda. Keuntungan privasi yang diberikan sangat berguna untuk pelanggan dengan kondisi seks terkait, atau impotensi. Privasi ini terjamin dalam laporan rahasia atau persyaratan lain dan kondisi karena situs apotek juga meyakinkan info kartu kredit Anda tetap rahasia. Sementara Anda memesan obat online, pastikan bahwa  ada icon kunci kunci dalam browser. Ikon menunjukkan proses informasi situs web tetap aman dan SSL bersertifikat.
Apotek online juga memiliki beberapa kelemahan al : tidak bisa melayani pembayaran secara tunai untuk wilayah yang tidak termasuk dalam kategori wilayah yang ditentukan, belum terlalu banyak pelanggan, sistem ini tidak bisa diterapkan pada daerah yang belum mengenal internet. Apotek online kurang populer karena belum banyak apotek yang membuka penjualan via online dan banyak masyarakat yang cenderung lebih memilih pergi ke apotek tradisional. Terutama pada daerah yang kurang mengenal internet system penjualan online sangat sulit untuk dikembangkan karena mereka tidak mengetahui dan tidak bisa menggunakan bagaimana cara melakukan pemesanan atau pembelian barang secara online. Dalam melakukan balanja obat secara online pastikan Anda telah memenuhi prosedur yang telah diberikan pada setiap apotek yang Anda pilih sebagai toko obat langganan Anda.
Penjelasan saya tentang apotek online tidak banyak, dan saya juga mendapat beberapa pertanyaan dari audien al :
1.    penjelasan dari kelemahan apotek online yang terkait dengan  tidak bisa melayani pembayaran secara tunai untuk wilayah yang tidak termasuk dalam kategori wilayah yang ditentukan. Dan saya menjelaskan bahwa apotek online hanya menerima pembayaran secara tunai pada daerah yang dekat dengan toko. Karena pembayaran tunai (barang diantar sebelum di bayar atau ada barang ada uang) memiliki resiko yang besar, jadi apotek membatasi daerah yang dekat untuk mengantisipasi kemungkinan tidak sesuainya barang pesanan dan pihak penjual tidak mengalami kerugian apabila pembeli tidak jadi menerima atau membayar barang karena barang bisa dibawa ke toko lagi untuk dijual tanpa kerugian transport yang besar.
2.    Maksud dari menjaga kerahasiaan, serta contoh obat apa ? maksud dari menjaga kerahasiaan adalah pihak penjual dan pembeli bisa mejaga kerahasiaan yang dipercayakan, karena penjual tidak harus mengetahui siapa sebenarnya pembeli, dan untuk apa obat dibeli. Contohnya Viagra bagi kaum laki-laki, pembeli  tidak harus gigih datang sendiri ke apotek untuk membeli. Sebagai manusia pastilah malu apabila Anda ketahuan membeli Viagra apalagi yang melayani di apotek adalah pegawai perempuan. Jadi apabila Anda melakukan via online kerahasiaan Anda akan terjamin dan tidak ada orang yang tahu bahwa Anda adalah pengguna Viagra.
3.    Bagaimana dengan resep dokter ? apakah pembelian bisa dilakukan ?? itu adalah salah satu kelemahan dari apotek online, karena apotek tidak bisa membaca resep dokter sebelum Anda terkonfirmasi dengan pihak dokter, apoteker, dan apotek yang saling terkait. Kecuali, dokter Anda sudah menjalin kerjasama dengan pihak apoteker dan apotek.
Dari pertanyaa-pertanyaan, penjelasan serta sanggahan dari salah satu audien dapat memperjelas seperti apa sich apotek online itu ?? ?
Dan saya mengucapkan terimakasih kepada pak Edy yang sudah memberikan waktu untuk mempresentasikan paper yang telah saya buat. Dan buat teman-teman kelas A”IT for Business” terimakasih yaa atas partisipasinya.. Gbu .,